Article
Mengincar Reksa Dana Pendapatan Tetap Yang Relatif Stabil
15 Feb 2021

Sepanjang minggu lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan kenaikan seperti minggu sebelumnya hingga semakin jauh meninggalkan zona psikologis 6,000 dengan ditutup di 6,222.52 per tanggal 11 Feb 2021 atau +1.89% WoW (Week on Week), namun return bulanannya masih -2.51%MoM (Month on Month) adapun secara tahunan IHSG sudah membukukan positif return +4.50% YoY. Jika diperbandingkan versus periode 2 minggu lalu, kenaikan  IHSG minggu lalu agak melambat selain itu, volume transaksi yang menurun menyisakan kekhawatiran terjadinya aksi ambil untung (profit taking) di minggu ini apalagi   investor asing juga mencatatkan net sell Rp. 573.8 miliar di pasar regular.


Seiring kenaikan IHSG, Indeks LQ45 pun ikutan melaju walaupun secara prosentase kenaikannya lebih rendah yaitu +0.45% WoW menandakan saham-saham berkapitalisasi besar pegangan investor asing tidak secemerlang saham berkapitalisasi menengah-kecil.


Secara Analisa Teknikal, kenaikan IHSG 2 minggu terakhir ini membentuk pola trend channel ke atas dengan volume menurun. Apabila pada hari Senin atau Selasa ini IHSG ditutup menurun maka terjadi break atau memotong garis support dari trend channel sehingga menandakan pembalikan arah dan ada kemungkinan menuju target support di sekitar 6,066 dan bila berlanjut maka target berikutnya di 5,853. Oleh sebab itu bagi investor yang orientasinya jangka pendek atau sudah meraih target return yang diinginkan, bisa mengalihkan sebagian portfolionya ke reksa dana pasar uang dan/atau pendapatan tetap.



Pada kesempatan kali ini kami mengulas reksa dana pendapatan tetap yang memiliki potensi keuntungan relatif lebih besar daripada reksa dana pasar uang namun tentu saja dengan volatilitas alias resiko yang lebih tinggi. Kinerja 1 bulan dari reksa dana pendapatan tetap yang dijual via PT Investamart disajikan di bawah ini. Terlihat fluktuasi reksa dana ini cukup besar juga dan sempat mengalami kerugian untuk kemudian berbalik cuan.




Dari tabel kinerja terbaca Danamas Stabil menjadi juara ditengah volatilitas harga obligasi dengan membukukan return bulanan 0.54% MoM dan Annualized Risk sangat rendah. Reksa dana ini kami rekomendasikan bersama Simas Danamas Instrumen Negara  yang walaupun returnnya hanya berada di rangking 3 namun dari sisi dana kelolaan jauh mengungguli Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund, pun demikian Scoring 6 bulan relatif sedikit di atas pesaingnya tersebut. Perlu dicatat bahwa fluktuasi harga obligasi negara sepanjang tahun ini cukup berfluktuasi sehingga ada baiknya memilih reksa dana pendapatan tetap yang stabil seperti pada Danamas Stabil dan bila IHSG sudah mendekati level support maka bisa switching kembali ke reksa dana saham.

Back