Article
Reksa Dana Pasar Uang vs Sukuk Ritel SR014
01 Mar 2021

 


Pemerintah menawarkan Sukuk Ritel SR014 kepada investor ritel mulai tanggal 26 Februari 2021 hingga 17 Maret 2021. Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. Nama Ritel di Sukuk Ritel mengindikasikan bahwa minimum pemesanan Rp. 1 (satu) juta. SR014  ditawarkan dengan imbalan hasil tetap sebesar 5.47% p.a sebelum pajak dan jatuh tempo 3 (tiga) tahun namun investor tidak harus memegang selama itu karena SR014 bisa diperjual-belikan mulai 11 Jun 2021 ke investor lainnya melalui Perusahaan Efek, Bank atau agen penjual yang ditunjuk. Untuk detil karakteristik maupun cara pemesanan bisa dilihat di www.kemenkeu.go.id/sukuritel atau situs agen penjual yang ditunjuk resmi.


Yang penting dipahami disini adalah walaupun SR014 dikeluarkan oleh Pemerintah, namun bukan berarti SR014 bebas dari semua risiko. Memang risiko gagal bayar hampir nol karena negara kita pasti tidak gagal bayar namun tetap ada risiko fluktuasi harga yakni jika SR014 dijual sebelum jatuh tempo maka bisa saja harganya turun dari harga beli. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti supply-demand, fluktuasi suku bunga acuan, perubahan makro ekonomi, sentimen dan lain sebagainya. Walaupun demikian animo masyarakat terhadap SR014 biasanya melebihi penawaran dan seringkali harga dipasar sekunder melebihi harga penawaran perdana. Kami pun mendukung investor untuk menjadikan SR014 sebagai salah satu investasi yang aman dan bijak.


Selain SR014, sebetulnya ada reksa dana yang mempunyai kinerja tidak kalah dari SR014 dengan tingkat risiko  lebih besar dari SR014 namun lebih likuid karena bisa dicairkan kapan saja dengan biaya pencairan 0 (nol) persen. Reksa dana yang dimaksud adalah Reksa Dana Pasar Uang dimana Investamart menjual 16 pilihan reksa dana pasar uang keluaran berbagai Manajer Investasi lokal maupun asing. Kinerja pertumbuhan return 1 bulan terakhir disajikan di bawah ini.


Tampak bahwa HPAM Ultima Money Market menorehkan return +0.59% MoM (Month on Month) disusul Sucorinvest Money Market Fund +0.50% MoM dan Danamas Rupiah Plus + 0.49% MoM. Principal Cash Fund mewakili Manajer Investasi asing membuntuti dibelakang dengan return +0.45% MoM serta rangking kelima diraih Capital Money Market Fund +0.44% MoM. Khusus Sucorinvest Money Market Fund tidak bisa investasi lagi karena sudah mendekati jumlah maksimum Unit Penyertaan yang tercantum di Prospektus dan oleh Manajer Investasi di arahkan ke Reksa Dana Sucorinvest Sharia Money Market Fund.



 



Jika dilihat periode sedikit lebih panjang yaitu 1 tahun terakhir, maka Sucorinvest Money Market Fund menjadi juara +6.25% YoY (Year on Year) perhatikan return historis setahun terakhir melampaui imbal hasil tetap SR014 sebesar 5.47% yang masih harus dipotong pajak 15% sehingga nett-nya 4.65% p.a. Rangking ke dua ditorehkan HPAM Ultima Money Market +5.75% YoY dan Syailendra Dana Kas +5.63% YoY serta Insight Money Syariah +5.56% YoY. Capital Money Market +5.55% YoY membuntuti dibelakangnya dan Danamas Rupiah Plus di rangking ke enam +5.29% YoY.


Dari segi return jangka pendek dan jangka Panjang serta rating maupun besarnya dana kelolaan maka pilihan bisa diarahkan ke HPAM Ultima  Money Market Fund yang memiliki scoring Bintang 4- periode 1 dan 3 tahun terakhir selain itu pilihan alternatifnya adalah  Danamas Rupiah Plus dengan scoring 1 tahun terakhir bintang 4- dan periode 3 tahun terakhir bintang 3+.


Tabel : Kinerja Beberapa Reksa Dana Pasar Uang Periode 1 Tahun per tanggal 26 Feb 2021


Back